Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik Mahyeldi Ansharullah dan Vasko Ruseimy sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) periode 2025-2030. Prosesi pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan RI, Kamis (20/02/2025), menandai dimulainya kepemimpinan baru di provinsi yang dikenal dengan kekayaan budaya dan alamnya tersebut.  

 

Dalam sambutannya usai pelantikan, Gubernur Mahyeldi menyatakan komitmennya untuk segera bergerak cepat membangun Sumbar, dengan menyelaraskan program kerja pemerintah daerah dengan visi-misi pemerintah pusat. "Sebagaimana kita sampaikan saat masa kampanye yang lalu, segala visi dan misi yang diusung akan langsung dikebut pelaksanaannya. Dalam 100 hari pertama masa kerja, beberapa hal pokok akan menjadi fokus prioritas," ujar Mahyeldi didampingi Wagub Vasko di Hotel Borobudur, Jakarta.  

 

Mahyeldi menjelaskan, sejumlah program prioritas telah disiapkan untuk mempercepat pembangunan di Sumbar. Pertama, percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk proyek strategis seperti Fly Over Sitinjau Lauik dan percepatan pembangunan Tol Padang-Pekanbaru. Kedua, pengembangan sektor pertanian yang tetap mendapatkan alokasi anggaran sebesar 10 persen dari APBD.  

 

Selain itu, pemerintah provinsi juga akan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, pembentukan Nagari Creative Hub sebagai pusat inovasi dan kreativitas masyarakat, serta memacu pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program-program tersebut diharapkan dapat mendukung visi pemerintah pusat yang tertuang dalam Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).  

 

"Bapak Wagub sendiri, bahkan sebelum dilantik juga telah menjembatani Pemprov Sumbar dengan berbagai pihak untuk mempercepat pembangunan infrastruktur," tambah Mahyeldi.  

 

Gubernur dan Wagub Sumbar mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk Bupati, Wali Kota, serta masyarakat perantau, untuk turut aktif dalam menyukseskan program-program prioritas tersebut. Mahyeldi menegaskan, seluruh program yang akan dikebut sangat berkaitan dengan hajat hidup rakyat dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumbar.  

 

"Kita juga mengajak berbagai pihak, termasuk para Bupati, Wali Kota, serta para perantau, untuk terus berperan aktif dan maksimal dalam memacu pembangunan Sumbar. Meski di tengah kebijakan efisiensi anggaran, kita tetap bergerak cepat dengan mengoptimalkan segenap potensi yang kita miliki," ujar Mahyeldi.