Pemprov. Sumbar Raih Gelar Juara Umum Anugerah Adinata Syariah 2024

| 604 | Administrator

Pemprov. Sumbar Raih Gelar  Juara Umum Anugerah Adinata Syariah 2024

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kali ini, pada tahun ke Tiga di event Penganugerahan Adinata Syariah meraih gelar Juara Umum dalam  Anugerah Adinata Syariah 2024. Ini merupakan ajang penghargaan kepada pemerintah setingkat provinsi yang di selenggarakan pada Senin (25/5) di Menara Syariah, PIK 2. Ajang tahunan yang digelar sejak 2022 ini adalah kerja sama Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI).

Penghargaan gelar Juara Umum ini di serahkan oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin kepada Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi.

Anugerah Adinata Syariah ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada provinsi yang memiliki kapabilitas dalam memimpin, mengembangkan serta menggerakkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di daerah.

Kategori Anugerah Adinata Syariah tahun 2024 berjumlah 10 (sepuluh) kategori yang diperebutkan oleh 30 Provinsi ini mencari peluang kemenangan seputar ekosistem ekonomi syariah, yang mana tiap-tiap kategori memiliki dimensi dan indikator penilaian beragam, dilihat dari aspek regulasi, realisasi, kondisi organisasi, jumlah program, maupun dampak program. Penilaian dilakukan berdasarkan survei yang kemudian diolah dengan metode analytical hierarchy process (AHP), sehingga menghasilkan lima pemenang untuk setiap kategori.

Di daulatnya Pemerintah provinsi Sumatera Barat dengan Gelar juara Umum meraih kemenangan dengan 7 Kategori dari 10 Kategori yang dinilai secara beragam, Antara lain Juara 1 Kategori Program Inovasi Ekonomi Syariah, Juara 1 Kategori Industri Halal, Juara 1 Kategori Kelembagaan daerah yang di fokuskan pada Pengembangan Ekonomi Syariah Tingkat propinsi. Kemudian juga meraih Juara 2 pada kategori Sektor Ekonomi Hujau dan Berkelanjutan, Juara 2 pada kategori Zona Khas, Zona Kuliner Halal Aman dan Sehat, dan Juara 3 pada kategori Keuangan Mikro Syariah, serta Juara 4 kategori Inkubasi Usaha Syariah.

Dalam sambutannya, Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin menyatakan bahwa kedepannya ekonomi dan keuangan syariah akan menjadi bagian penting dalam mendukung transformasi ekonomi melalui peningkatan produktivitas dan daya saing, demi menuju Indonesia Emas 2045.

“Otonomi daerah dapat bermanfaat untuk memperkuat edukasi, membangun infrastruktur yang memadai, serta mendorong inovasi dan kerja sama pengembangan sektor-sektor unggulan ekonomi dan keuangan syariah,” ujar Wakil Presiden RI

Turut hadir dalam acara ini Wakil Presiden RI sekaligus Ketua Harian KNEKS KH Ma'ruf Amin, Anggota Dewan Komisioner OJK Friderica Widyasari Dewi, Anggota Dewan Komisioner LPS Didik Madiyono, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, PJ Gubernur Aceh Bustami Hamzah, PJ Gubernur Riau S.F. Hariyanto, PJ Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, PJ Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, PJ Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariyadi, Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo, Pakar Otonomi Daerah Indonesia Djohermansyah Djohan selaku Ketua Dewan Juri, serta pimpinan pusat dan daerah lainnya.

Direktur Eksekutif KNEKS mengungkapkan bahwa kemajuan pengembangan ekonomi syariah tentu tidak terlepas dari peranan kepala daerah, terutama dalam menggerakkan dan mengembangkan berbagai potensi ekonomi syariah di berbagai wilayah di Indonesia.

Ia berharap penghargaan ini dapat mendorong pengembangan ekonomi syariah di daerah sekaligus memperkuat sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah.

KNEKS didirikan untuk melakukan tugas mempercepat, memperluas dan memajukan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dalam rangka mendukung ketahanan ekonomi nasional. Dalam melaksanakan tugas, KNEKS menjalankan fungsi Pemberian rekomendasi arah kebijakan dan program strategis pembangunan nasional di sektor ekonomi dan keuangan syariah; Pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi, sinergisitas penyusunan dan pelaksanaan rencana arah kebijakan dan program strategis pada sektor ekonomi dan keuangan syariah; Perumusan dan pemberian rekomendasi atas penyelesaian masalah di sektor ekonomi dan keuangan syariah; Pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan arah kebijakan dan program strategis di sektor ekonomi dan keuangan syariah.

Memasuki tahun ketiga, Anugerah Adinata Syariah terus menunjukkan konsistensinya dalam mengapresiasi kepala daerah tingkat provinsi yang memiliki inisiatif dalam menggerakkan dan mengembangkan berbagai potensi ekonomi syariah di berbagai wilayah di Indonesia.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menyampaikan dihadapan Wartawan bahwa Sumatera Barat saat ini banyak tumbuh Lembaga Lembaga Keuangan syariah yang berkembang mulai dari kota dan Kabupaten bahkan sampai ke pelosok Pelosok kelurahan dan Nagari di sumbar dan cukup berpotensi untuk mengangkat kesahjeteraan Masyarakat. Ditambahkan Buya Mahyeldi di Sumatera Barat ada 600 ribu UMKM yang bergerak dalam perekonomian Dimana Pemerintah juga mengawasi dan agar pergerakan perekonomian tersebut agar dapat menjamin Produk Produk Halal dan tumbuh pesat dalam Perekonomian Syariah sehingga dapat mengangkat pertumbuhan di Tengah Masyarakat itu sendiri. Disamping itu juga Pemerintah Provinsi sedang merancang suku retail bersama Perantau Minang yang ada di dalam Negeri dan Luar Negeri, Dimana peran Perantau tersebut sangat besar dalam bernagari, semangat Perantau inilah yang mempunyai potensi besar dalam perekonomian di Nagari.

“Walaupun terangnya obor di puncak tugu Monas, tidak akan mampu menerangi Nusantara, tetapi dengan menghidupi obor-obor kecil dipelosok Negeri akan mampu menerangi Nusantara ini”. Ucap Buya mengutip nasehat Bung Hatta. (Ef-Phb)

 

.

Administrator.